Sunday, June 27, 2004

IGOS Dideklarasikan Pekan Depan

detikcom - Jakarta, Program Indonesia Go Open Source (IGOS) rencananya akan dideklarasikan pekan depan. Program ini bertujuan mengembangkan pemanfaatan perangkat lunak berbasis open soure secara nasional.

Rencana deklarasi IGOS akan dilangsungkan pada 30 Juni 2004 mendatang di Kantor Menteri Riset dan Teknologi. Program IGOS ini diinisiasi oleh Kementerian Riset dan Teknologi bekerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informasi.

"Pemerintah bersama masyarakat bersepakat untuk melakukan upaya yang sungguh-sungguh dalam menguasai, mendayagunakan dan memanfaatkan teknologi informasi. Dalam rangka mendukung keberhasilan upaya tersebut, pengembangan dan pemanfaatan software open source merupakan salah satu langkah strategis dalam hal mempercepat penguasaan teknologi informasi di Indonesia," demikian salah satu isi butir deklarasi bersama IGOS.

Langkah aksi dari program IGOS ini antara lain adalah menyebarluaskan pemanfaatan software open source di Indonesia. Selain itu juga akan panduan (guideline) dalam pengembangan dan pemanfaatan software open source di Indonesia. Langkah berikutnya adalah mendorong terbentuknya pusat-pusat pelatihan, competency center dan pusat-pusat inkubator bisnis berbasis open source di Indonesia. Selain juga mendorong dan meningkatkan koordinasi, kemampuan, kreatifitas, kemauan dan partisipasi di kalangan pemerintah dan masyarakat dalam pemanfaatan software open source secara maksimal.

Tahap implementasi program ini termasuk juga penerapan sistem open source di instansi pemerintah. Hal ini sudah ditegaskan oleh Wendy Aritenang, Deputi Bidang Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Iptek dari Kementerian Ristek. "Intinya adalah, pemerintah mendorong pemakaian software open source dan merekomendasi agar setiap instansi pemerintah mengutamakan pemakaian open source software," kata Wendy kepada detikcom beberapa waktu lalu.

Tahap kebijakan yang akan diambil dari program ini antara lain adalah SKB Menteri tentang Penggunaan software open source di lingkungan instansi pemerintahan, panduan (guideline) penggunaan, pemanfaatan dan pengembangan software open source di Indonesia dan panduan migrasi penggunaan dan pemanfaatan software open source.

Meski demikian, Wendy menginginkan agar program ini tidak dianggap sebagai insiatif pemerintah saja. "Program itu kita setting bukan sebagai program Ristek saja, bukan hanya inisiatif pemerintah saja. Ini merupakan gerakan bersama-sama antara pemerintah dengan masyarakat," ujar Wendy.

No comments: