Satu Tombol 'Upgrade' di Galaxy Tab

detik.com, Jakarta - Galaxy Tab besutan Samsung telah tiba di tangan para pengguna Indonesia. Bagi mania Android, tablet ini bukanlah apa-apa jika belum di-'root'. Kini telah muncul aplikasi rooting satu tombol pada tablet PC anyar tersebut.

Di sini, 'root' yang dimaksud artinya meng-update memori pada handset Android dengan ROM yang telah dimodifikasi. Di iPhone, kita mengenal hal ini dengan istilah JailBreak.

Dengan melakukan rooting, handset Android seakan memiliki kekuatan baru. Contohnya saat kita memiliki OS Android versi 1.6 (Donut) dengan keterbatasan fiturnya, kita bisa langsung mengubahnya ke OS Android 2.2 (Froyo).

Dengan update 'paksa' ini, Android kita menjadi lebih powerful, karena memunculkan fitur-fitur baru seperti menginstal aplikasi di SD Card, atau menjadikan handset Android sebagai modem eksternal (3G Thetring).

Tapi perlu diingat, rooting bisa menghanguskan garansi layaknya proses JailBreak di iPhone. Karena itu rooting tak pernah disarankan oleh vendor apapun. Jadi sebelum mencoba aplikasi yang satu ini, pengguna harus memahami akan segala risikonya, termasuk jika terjadi kegagalan.

z4root, Rooting Satu Tombol

Aplikasi rooting kali ini bernama z4root. Layaknya beberapa aplikasi rooting lainnya, z4root sudah bisa diunduh di Android Market.

Setelah berhasil mengunduh dan memasang z4root pada Galaxy Tab, langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah mengaktifkan USB debugging pada tablet tersebut.

Berdasar ulasan Pocketables yang dikutip detikINET, Senin (15/11/2010), untuk melakukannya pengguna dapat memilih opsi: Menu -> Settings -> Applications ->
Development -> USB debugging.

Langkah selanjutnya adalah membuka aplikasi tersebut, dan cukup tekan tombol 'root'. Saat proses selesai, Galaxy Tab akan me-reset sendiri.

Untuk mengecek apakah tablet Galaxy Tab sudah ter-root atau belum, buka aplikasi itu sekali lagi. Saat mendapati ada tombol 'un-root', berarti proses sudah berhasil.


*Proses rooting sangat tidak disarankan oleh vendor manapun karena dapat menghanguskan kartu garansi. Segala tindakan yang dilakukan, resiko ditanggung sendiri.