Thursday, August 16, 2007

Dasar Produk China!

Produk-produk makanan China belakangan ini sedang di embargo oleh beberapa negara karena salah satu bahan makanannya merupakan bahan beracun. Embargo ini ternyata meluas, tidak hanya makanan, tetapi hampir semua barang yang berhubungan dengan mulut dan kesehatan di larang masuk ke Indonesia.

Sebagai balasannya, China juga mengembargo beberapa produk dari Indonesia. Perang embargo ini sepertinya masih akan berlanjut dan merembet ke produk2 lain selain produk makanan. China memang hebat, produk-produknya tersebar di hampir semua negara dengan macam produk yang hampir menyaingi semua produk-produk merek terkenal.

Hampir semua clone dari produk-produk elektronik berasal dari China. Ada yang bilang mereka memiliki kualitas yang sama dengan harga yang lebih murah. Tapi ada juga yang bilang kalau merk-merk China nggak bisa diandalkan.

Dari semua gadget-gadget China yang pernah gw beli, terlebih MP3 dan MP4 player, hampir tak ada perbedaan antara yang satu dengan yang lainnya. Bedanya sangat tipis dan dapat dikatakan bahwa mereka berasal dari satu pabrik dan manufaktur, hanya berbeda di bentuk dan kemasan.

MP3 player pertamaku dulu merknya Sense, bentuknya mungil dan hanya berfungsi sebagai MP3 player dan radio. Setelah beberapa lama dari waktu beli, merk tersebut sudah hilang dari pasaran dan muncul barang dengan bentuk yang sama tapi dengan merk yang berbeda.

Bahkan salah satu brand terkenal sempat menempelkan brandnya di barang tersebut, tapi kemudian kembali menghilang dari pasaran. Setelah MP3 Playerku hilang, aku coba mencari penggantinya, dengan MP3 Player/MP4 Player yang lain. Kali ini merknya Ixus.

Sengaja gak nyari yang bisa MP4/Video, gw cari cuman yang bisa MP3 dan radio doang, soalnya untuk Video bisa di HP. Setelah liat2 di Semanggi, ternyata fasilitas semua MP4 Player buatan China hampir sama semua, kalaupun beda, bedanya dikit sekali.

Untuk MP4 Player tampilan menunya, sama semua, mulai dari Icon, sampe menu konfigurasi, semuanya sama. Jadi bisa dipastikan sebetulnya semua produknya di produksi di pabrik yang sama, hanya berbeda bentuk saja, untuk kemudian di rebrand dan dijual ke pasar.

Betul-betul mengecewakan. Bahkan radionya pun masih sejelek dulu kalo nangkep siaran radio di kantor. Tidak ada peningkatan signifikan dari 2 tahun yang lalu hingga sekarang. Tapi dari semua kekurangan itu, ada yang menguntungkan, berbeda dengan produk2 brand mahal, umumnya MP4Player tersebut tidak membutuhkan driver khusus ketika digunakan di Komputer.

No comments: