Ironis, Tim Mega Tak ke Debat TI

detikcom - Jakarta, Sebenarnya cukup ironis jika capres-cawapres Megawati-Hasyim Muzadi menjadi satu-satunya yang tidak mengirim tim ke pemaparan visi tentang TI. Sebab, pada masa Gus Dur, Megawati adalah Ketua Tim Koordinasi Telematika Indonesia (TKTI).

"Dengan segala hormat, mungkin mereka tidak atau belum punya visi yang jelas dalam memandang pentingnya TI di Indonesia. Sebenarnya debat apapun sudah pernah dilakukan dan justru debat TI ini adalah kesempatan yang langka. Sayang sekali bahwa tim dari Mbak Mega tidak responsif," ujar pengamat Telematika asal Yogyakarta, Roy Suryo, Jumat (25/6/2004).

Menurut Roy sangat salah adanya pendapat yang menyebut TI bukanlah magnet untuk bisa menarik massa lebih banyak menjelang pemilihan presiden.

Roy menambahkan, seharusnya capres dan cawapres memanfaatkan acara pemaparan visi dan misi tentang TI sebagai sebuah acara yang langka. "Kalau mau debat di televisi atau kampus boleh saja tidak datang. Tetapi debat TI ini saya yakin tidak pernah terselenggara, langka," tegas Roy.

Karena itu pula, dia memberi apresiasi kepada tim yang datang apalagi capres ataupun cawapres yang bersedia hadir. Empat capres-cawapres yaitu Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla, Hamzah Haz-Agum Gumelar, Amien Rais-Siswono Yudho Husodo dan Wiranto-Sholahudin Wahid siap berpartisipasi pada acara ini.

Acara diskusi dan pemaparan tentang visi pengembangan Teknologi Informasi dalam rangka pemilihan Presiden RI 2004 itu akan digelar di Auditorium Universitas Paramadina, Jl. Gatot Subroto Kav. 97-99 Jakarta Selatan pada Senin 28 Juni 2004 pukul 14.00 WIB sampai selesai.

Acara ini dilangsungkan atas prakarsa Federasi Teknologi Informasi Indonesia (FTII) dan Universitas Paramadina didukung detikcom. Rektor Universitas Paramadina, Nurcholish Madjid akan menjadi pembicara kunci pada acara ini.