Monday, July 16, 2007

When Stupid means Really! Stupid!

Bodoh! Rasanya aku benar-benar bodoh! dan beda dari yang sebelumnya, saat ini aku benar-benar merasa bodoh! dan sangat bodoh! Karena kebodohanku, akhirnya memakan banyak waktu dan banyak resource yang terbuang. Kebodohan macam ini lah yang sulit untuk dimaafkan.

So, what about?
Ini tentang charting di Excel, dimana ketika harus mengambil data dari tabel yang dynamic ke template charting, aku menggunakan label sebagai patokan, dimana seharusnya bisa diasumsikan bahwa label-label tersebut tidak berubah atau memiliki kesamaan. Well, setidaknya kondisi idealnya seperti itu.

Tapi dalam pelaksanaannya ternyata tidak semudah itu, karena selain berkaitan dengan data tahun lalu yang memiliki label yang berbeda dengan tahun ini, ada beberapa masalah lain seperti ada tidaknya spasi, case sensitive dan yang paling parah adalah label tersebut harus ditampilkan dengan nama yang berbeda.

Karena dibangun berdasarkan kondisi ideal, maka pada saat pelaksanaan, hampir segalanya kacau. Item2 yang seharusnya terambil datanya, ternyata tidak terambil.

Dari sini saja sudah terlihat bahwa konsistensi data tidak tercapai. Konsekuensinya adalah harus ada tambahan resource yang ngecek data berulang2..

Dilhat dari sisi manapun hal ini memang tidak bisa dihindari, kecuali semua label adalah konsisten pada setiap tabel dan setiap tahunnya, yang nyaris mustahil.

Penyelesaian?
Tidak ada penyelesaian yang mutlak untuk masalah ini, tapi untuk mengurangi kesalahan pengambilan data dan keruwetan ketika check data, ada satu yang sebenarnya terpikir dari dulu, yaitu ambil saja semua datanya, yang dipake ataupun tidak, sisanya tinggal di delete. Tapi mendelete data juga seharusnya bisa dihindari karena, data tersebut tetap saja hilang.

Jadi? Andaikata Excel bisa meniru Powerpoint, dimana apa yang tidak dibutuhkan di chart, kita cukup double click row/column di datasheetnya (atau dengan programming cukup menggunakan kata kunci .Include = false). Toh data tersebut tidak akan tampil di chart, tapi tetap ada di datasheetnya.

Good idea, bagaimana kalau dibilang justru Powerpoint lah yang mencontek Excel? Fasilitas ini sudah ada di Chart Excel, hanya saja metodenya yang sedikit berbeda. Kalau di powerpoint cukup double click di row/column datasheet, di Excel kita cukup hide/unhide row/column (di VBA nya cukup menggunakan .visible = false), maka kita punya hasil chart yang sama tanpa harus menghapus data.

No comments: