Tuesday, April 24, 2007

Hedgehog Philosophy

Hedgehog tuh artinya landak, jadi sebenarnya Sonic the Hedgehog tuh artinya Sonic si landak. Landak sendiri apa? Lha? masa gak tahu? Gak pernah liat juga? Well, landak sendiri adalh hewan kecil yang cukup unik, karena hampir seluruh tubuhnya tertutup oleh duri-duri untuk melindungi dirinya. Kalau landak merasa terancam, dia akan bergelung dan duri-durinya akan membentuk bola jarum.



Nah, bola sepeti itu kan menakutkan tuh, kalau kita gak hati2, salah-salah nanti ketusuk jarumnya. Nah filosofi landak sebenarnya gampang, karena kalau kita andaikan, jika 2 landak saling mendekat, secara logika keduanya akan saling melukai satu sama lainnya kan? Nah mungkin seperti itulah hubungan manusia dengan manusia yang lainnya.



Bagi mereka yang dibesarkan dengan normal oleh orang tua mereka, mereka mungkin tidak akan bermasalah berhubungan dengan orang lain, tapi bagaimana dengan mereka yang tidak pernah dapat kesempatan hidup normal?



Nah, percaya atau tidak, semakin jaman menjadi modern, tuntutan pekerjaan orang tua yang semakin menjadi dan mengakibatkan orang tua terlampau sibuk bagi anaknya, maka banyak anak-anak yang kurang mendapat perhatian dari orang tua mereka dan akhirnya mereka tidak mendapatkan kesempatan hidup normal.



Semakin lama muncullah berbagai macam permasalahan sosial yang terjadi dalam rumah tangga, mulai dari kekerasan dalam rumah tangga, kenakalan remaja, dan banyak sekali yang terjadi. Beberapa anak yang kurang beruntung akan merasakan ketakutan yang luar biasa dalam hidupnya.



Sang anak akan sulit untuk berkomunikasi dengan teman-temannya, guru ataupun orang-orang dewasa yang ada di sekitar mereka. Maka tak heran kalau ada anak kolong yang kesehariannya tinggal di bawah meja hanya karena takut terhadap sekitarnya.



Filosofi landak mungkin adalah yang paling menjelaskan secara general terhadap prilaku kesendirian seseorang. Yap, orang tersebut menganggap, hubungan dengan orang lain hanya akan mengakibatkan mereka akan saling melukai, dan karena dia tahu bahwa menyakiti dan disakiti sama-sama sakit rasanya, maka dia memutuskan untuk tidak mau lagi berhubungan dengan orang lain.



Yup, diakui atau tidak, hubungan sesama manusia memang akan menyakiti satu dengan lainnya, masalahnya bukan berada pada hubungan tersebut, tetapi lebih pada apakah kita bisa menanggungnya atau tidak.





Powered by ScribeFire.

No comments: