One side Love

Cinta membutuhkan peran dari 2 belah pihak, cinta dari yang mencintai dan cinta dari yang dicintai. Ketika rasa cinta itu hanya berasal dari satu sisi, maka itulah yang disebut cinta bertepuk sebelah tangan.

Untuk mendapatkan cinta memang tidak mudah, perlu ada pengorbanan, perlu ada kesabaran, perlu ada kecemburuan, perlu ada banyak hal lain yang harus siap kita korbankan, yang paling utama sih harus siap korban perasaan.

Ketika rasa cinta itu sudah ada, saatnya untuk mengekspresikan perasaan itu. Dengan banyak hadiah? Dengan banyak perhatian? Dengan banyak canda dan tawa? Dengan memberinya rasa nyaman? Atau hanya dengan menatapnya dari kejauhan?

Waktu terus berlalu, perasaan cinta pun semakin kuat, idealnya perasaan orang yang dicintai juga mulai tumbuh, kemudian mereka menjadi sepasang kekasih deh.

Tapi kalau tidak, maka cinta hanya bertepuk sebelah tangan. Rasanya memang sakit, rasa malu yang sangat juga harus ditanggung terlebih lagi jika orang tersebut adalah seorang teman baik yang selalu berhubungan setiap hari. Harus bisa memendam rasa sedemikian rupa, harus pintar-pintar berakting walaupun bukan seorang aktor, harus pakai banyak topeng tertawa meski hati terus menangis.

Rasa sakit di dada terus menyerang setiap kali dia tersenyum, setiap kali dia tertawa, setiap kali melihat dirinya, setiap kali melihat sosoknya.

Cemburu yang membara dalam dada ketika dia bersama orang lain, ketika dia tersenyum kepada yang lain, ketika dia menggenggam tangan orang lain.

Sakit rasanya ketika senyumnya bukan karena dirimu, tangisnya bukan untukmu, tawanya tidak bersamamu, bahagianya bukan bersamamu dan kamu hanya akan selalu menjadi teman baginya.