Resolusi Tahun Baru

Resolusi tahun baru adalah sebuah komitment perorangan kebiasaan atau terkadang gaya hidup berubah secara bertahap yang biasanya menunjukkan ke arah yang lebih baik. Nama resolusi tahun baru diambil karena biasanya kita membuat goal menjelang tahun baru, dan akan tetap dilaksanakan hingga tujuan kita telah tercapai atau tahun telah berganti.

Berikut adalah syarat secara garis besar dan umum bagaimana resolusi tahun baru seharusnya dibuat.

1. Stated in the positive
2. Undeniable
3. Contextualized
4. Congruent
5. Ecological
6. Self Initiated and Maintain

I. Stated in the positive
Artinya tuliskan, ucapkan atau nyatakan dalam bentuk kata yang positive, jangan gunakan kata-kata negatif, karena otak kita tidak bisa menterjemahkan kata-kata negatif.
Contoh:
- Saya mau berat badan saya turun 15 Kg pada akhir tahun nanti -> Benar
- Saya tidak mau bertambah gemuk -> Salah

II. Undeniable
Artinya tidak dapat diperdebatkan, goals yang dibuat harus ada ukuran konkritnya, sehingga dapat diukur apakah goals tersebut berhasil atau tidak dan tidak akan mengakibatkan perdebatan.
Contoh:
- Saya mau berat badan saya turun -> Turun berapa kilo?
- Saya mau berat badan saya turun 15 Kg -> Dalam waktu berapa lama?
- Saya mau berat badan saya turun 15 Kg pada akhir tahun nanti

III. Contextualized
Artinya kita harus dapat menentukan secara spesifik kriteria goals tersebut, apakah tentang pekerjaan, rumah tangga, dll.

IV. Congruent
Artinya goals yang dibikin harus sesuai satu dengan yang lainnya dan tidak bertenetangan.
Contoh:
Goals 1 - Saya mau berat badan saya turun 15 Kg pada akhir tahun nanti
Goals 2 - Porsi makan saya harus bertambah.
Kedua contoh diatas tidak Congruent

V. Ecological
Artinya sesuai dengan lingkungan, resource yang tersedia dan sesuai dengan kepribadian kita.
Contoh yang tidak ecological :
- Saya ingin berhenti merokok
- Saya ingin bekerja di pabrik rokok

VI. Self Initiated and Maintain
Artinya goals yang kita bikin harus berasal dari diri kita sendiri sehingga kita memiliki tanggung jawab terhadap goals tersebut dan bisa memaintainnya.

Yang terpenting dari semuanya adalah komitmen. Sebanyak apapun goals kita, sebaik apapun kita merancang goals kita, kalau kita tidak memiliki komitmen untuk melaksanakannya, maka semuanya akan menjadi percuma.

Jangan lupa menuliskan resolusi kita dan mengevaluasinya secara berkala, seperti setiap 3 bulan atau 6 bulan sekali dan menyesuaikannya dengan keadaan kita saat itu.